Sebuah OS diinstal pada hard disk, dan simpan pada sebuah partisi disk.
Ada berbagai metode untuk menginstal sebuah OS. Metode yang dipilih
untuk instalasi ini didasarkan pada sistem perangkat keras, OS yang
diinstal, dan kebutuhan pengguna. Ada empat pilihan dasar yang tersedia
untuk instalasi OS baru:
Clean Install
Metode ini dilakukan jika OS sebelumnya tidak bisa di upgrade sehingga
harus dilakukan pembersihan atau penghapusan OS sebelumnya dengan cara
menghapus semua data pada partisi tempat OS yang sebelumnya dan
membutuhkan software untuk menginstal OS yang baru. Proses ini juga
merusak OS yang sebelumnya.
Upgrade
Jika OS yang akan kita install masih dalam platform OS yang sama, kita
hanya melakukan upgrade. Dengan upgrade, sistem pengaturan konfigurasi,
aplikasi dan data tetap tersimpan.Metode Ini hanya menggantikan file OS
lama dengan file OS baru.
Multi-boot
Hal ini dimungkinkan untuk menginstal lebih dari satu OS di komputer
untuk membuat sistem multi-boot. Setiap OS terkandung dalam partisi
sendiri dan dapat memiliki file sendiri dan pengaturan konfigurasi. Pada
start-up, pengguna disajikan dengan menu untuk memilih OS yang
diinginkan. Hanya satu OS dapat berjalan pada satu waktu dan
mengendalikan semua perangkat keras
Virtualization
Virtualisasi adalah teknik yang sering digunakan pada server. Hal ini
memungkinkan beberapa salinan dari sebuah OS yang akan dijalankan pada
satu set perangkat keras, sehingga menciptakan banyak mesin virtual.
Setiap mesin virtual dapat diperlakukan sebagai komputer yang terpisah.
Hal ini memungkinkan sumber daya fisik tunggal untuk berfungsi sebagai
sumber daya beberapa logical.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar